Pelkesi merupakan Persekutuan Pelayanan Kesehatan Kristen di Indonesia, didirikan pada 17 September 1983 di Balige Sumatra Utara pada Pertemuan ke-3 Pimpinan Lembaga Pelayanan Kesehatan Kristen. Pertemuan pertama dilaksanakan di Tomohon Sulawesi Utara pada tahun 1978, dilanjutkan Pertemuan ke-2 di Jakarta tahun 1980 sebelum disepakati secara resmi pada tahun 1983. PELKESI adalah satu wadah persekutuan dari Lembaga-Lembaga dan Insan Kristen dalam bidang pelayanan dan pendidikan kesehatan se Indonesia, dalam usahanya mewujudkan cita-cita dan tugas panggilan gerejawi. Visi Pelkesi adalah terwujudnya pelayanan kesehatan di Indonesia yang mendatangkan damai sejahtera Allah bagi semua orang. Misi Pelkesi adalah melaksanakan pelayanan kesehatan yang utuh dan menyeluruh (holistik). Keanggotaan Pelkesi menyebar di seluruh tanah Indonesia meliputi: Yayasan atau Badan di bidang kesehatan, RS, balai pengobatan, RB, BKIA, lembaga pendidikan kesehatan, pabrik obat dan para profesional (individu) di bidang kesehatan. Secara administrasi Wilayah pelayanan Pelkesi dibagi dalam 5 Wilayah koordinasi.
PELKESI Wilayah I adalah wilayah pelayanan Pelkesi di Sumatra, kecuali Lampung yang berkantor di Medan. Pelkesi sendiri merupakan Persekutuan Pelayanan Iman Kristen Pelkesi di Indonesia yang berdiri pada 17 September 1983 di Balige Sumatera Utara pada Pertemuan ke-3 Pimpinan Lembaga Pelayanan Kesehatan Kristen. Pertemuan pertama dilaksanakan di Tomohon Sulawesi Utara pada tahun 1978, dilanjutkan Pertemuan ke-2 di Jakarta tahun 1980 sebelum disepakati secara resmi pada tahun 1983. Pelkesi adalah Persekutuan lembaga-lembaga dan insan Kristen dalam bidang pelayanan kesehatan se-Indonesia. Pembentukannya bertujuan untuk mengajak Gereja-gereja di Indonesia mengembangkan pelayananan kesehatan secara holistik meliputi fisik, sosial, ekonomi dan spiritual. Selain itu, Pelkesi juga memfasilitasi pengembangan kerjasama diantara lembaga pelayanan Kristen di bidang kesehatan.
Usaha Pelayanan Kristen dalam bidang kesehatan, adalah pelayanan kesehatan yang holistik, yaitu pelayanan kesehatan yang bertitik-tolak pada pola berpikir yang memandang manusia secara utuh, didalam semua aspek jasmani, mental, spiritual dan sosial. Keadaan sehat adalah satu kesatuan keadaan yang sempurna jasmani, mental, spiritual dan kehidupan sosial yang produktif dan bukan sekedar terbebas dari penyakit. Usaha-usaha ini memerlukan pendekatan menyeluruh dan terpadu, meliputi usaha-usaha preventif, promotif, kuratif, edukatif dan rehabilitatif . Usaha-usaha ini haruslah mampu-didapatkan (affordable), mudah-dijangkau (accessible) dan selalu tersedia (available).
Pelkesi sebagai pelayanan Kristen memiliki program-program sebagai berikut : (1) Pengantar Organisasi masyarakat dan organisasi kader kesehatan (Strengtening of People Health Organization), (2) Diakonia Kesehatan (Diaconial Health), (3) Pelatihan Kader Kesehatan Jemaat (Health Cadre Training for Local Congregation), (4) Kampanye Pendidikan Kesehatan (Health and Education Campaign), (5) Pelayanan Kelompok Usia Lanjut (Service for Elderly People), (6) Pengembangan Advocacy dan Jejaring Kebijakan Kesehatan Masyarakat (Advocacy Development anda Social Health Policy Network), (7) Kesiap siagaan dalam Penanggulangan Bencana Berbasis Rumah Sakit (Hospital-Based Disaster Preparedness),dan (8)Lokakarya, Konferensi Rumah Sakit dan Pendidikan Kesehatan (Workshop and Conference on Hospital Management and Health Education).(dr John Ryder Purba)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar